Buruk Gambar, Vendor Dibelah

Saat selesai dan siap pakai atau edar, secara fisik kaos terlihat begitu sederhana.
Nampak seperti hanya sebidang kain yang dirubah bentuk kemudian dirangkai kembali dengan jahitan lalu ditambah elemen dekoratif di atasnya, sablon atau bordir.

Padahal jika membahas tentang gambar yang tersablon di kaos saja, banyak sekali yang bisa diceritakan. Salah satunya adalah kami terkadang berada dalam posisi dilematis karena sudah menerima order tetapi kondisi file mentahnya sangat buruk.

Biasanya ada prosedur menghubungi kembali pemesan lalu mengonfirmasi bahwa resolusi gambarnya jelek, dan kami kabarkan jika diproses hasilnya nggak akan bagus. Beberapa mengerti dengan mengupayakan file yang baru, tapi nggak jarang pula pemesan "mempersilakan" kami mengerjakan dengan hasil semaksimal yang bisa kami lakukan.

Tapi yang jadi masalah adalah, saat hasil sablon ternyata memang jelek beberapa pemesan lupa bahwa itu adalah konsekuensi dari proses awal tadi, lalu tetap menganggap bahwa vendor yang harus bertanggung jawab. Persis seperti peribahasa buruk muka cermin dibelah.

Memang harus diakui, faktanya nggak semua konsumen memiliki akses ke sumber desain yang layak. Misalnya ada perkumpulan geng anak-anak kuliah jurusan pertambangan kemudian ingin membuat kaos, berapa besar sih kemungkinan salah satu dari perkumpulan itu ada yang bisa mendesain? kemungkinannya kecil.

Tapi tentu saja semua fenomena itu bukan tanpa solusi, bahkan belakangan saat sumber desain gratisan begitu melimpah di jagad maya seharusnya itu jadi jalan keluar tersendiri.

"Eh tapi, kan ngga semua orang mampu menjalankan software desain grafis?" Tanya anda.

Hmm.. iya juga sih, bagaimana sih kami ini, dasar!

Disini biasanya kami memang menawarkan dulu untuk dicarikan desain alternatif, atau jika memungkinkan kami bantu untuk desainkan jika kebutuhan desainnya bisa sederhana dan simpel (eh sederhana san simpel sama aja ya?).

Begitu juga jika desain yang diinginkan adalah yang lebih kompleks, lebih rumit, lebih artsy, kami biasanya menawarkan beberapa kontak desainer grafis, beberapa konsumen sudah pernah memakai desainer yang kami rekomendasikan, hasilnya bagus, dan overall sangat win-win solution.

Hal ini sangat solutif kami kira, sebab memaksakan gambar yang ideal hasil dari pencarian google, selain buruk juga ya jangan-jangan kan gambar itu punya hak cipta, atau paling nggak seharusnya kita minta izin dulu agar bisa dipakai. Iya kalau diizinkan, kalau nggak boleh?







Buruk Gambar, Vendor Dibelah Buruk Gambar, Vendor Dibelah Reviewed by TUKANG SABLON KEREN on September 03, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.